Saturday, January 25, 2025
Pengetahuan

Inilah 10 Lokasi Foto Terpopuler di Instagram Selama 2012

Instagram merilis 10 lokasi foto terpopuler yang diunggah para penggunanya selama tahun 2012. Tahukah ...

8 Jenis Kembang Api ter Indah Beserta Harganya

1. Firekrackers / Petasan Kembang api yang satu ini ga mungkin deh kalo kalian ga kenal, suaranya yang ****...

Jelajah TKP: Perayaan Heboh Ultah Ke-13 KASKUS

Di bulan November ini, forum terbesar di Indonesia, KASKUS genap berusia 13 tahun. Menggandeng AXIS, prov...

Bunga-Bunga Penuh Racun

1. OpiumOpium sebenarnya dipakai dalam dunia farmasi, namun lebih sering disalahgunakan sebagai bunga penghas...

Kenapa Kita Butuh Mimpi Dalam Tidur?

Orang mengatakan waktu dapat menyembuhkan semua luka. Itu ternyata ada benarnya. Riset terbaru dari Universit...

Unik Aneh

Wow 5 Gadget Canggih Untuk Melakukan Kejahilan

Jahil merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menyebalkan, menyenangkan bagi yang melakukan kejahilan dan menyebalkan tentunya bagi san...

6 Grup Band Paling Unik di Dunia, Band Asal Indonesia Termasuk

1.Kiss bandKiss adalah band rock AS, yang dibentuk di New York City, Desember 1972 silam. Kiss mudah dikenali lewat aksi panggung para p...

Humor

Santa Claus Ngapain Kalo Nggak Natal

Profesi apa, ya, yang kerjanya cuma setaun sekali? Santa Claus jawabannya. Kalo Natal udah lewat, trus dia ngapain, dong? Kira-kira inilah kegiatan Santa Claus kalo lagi sepi job. Berkebun Di waktu senggangnya, ternyata Santa Claus adalah pencinta tanaman. Makanya, salah satu hobin...

Enam Perbedaan Tawuran di Jepang dan Indonesia

Dari segi teknologi dan kecerdasan, mungkin kita masih kalah sama jepang. Tetapi bukan cuma itu, bahkan dalam hal tawuran para ababil kita pun masih kurang maju dan ketinggalan. hehe1. GayaVSJepang : Gayanya keren dan rapi.Indonesia : Acak acakan dan norak.2. Geng TawuranVSJepang : kenangan sebel...

Penyebab Tumbuhnya Kumis Pada Wanita

Related Posts

Anda sudah bolak-balik waxing ke salon untuk menghilangkan bulu-bulu tipis di atas bibir, tapi terus saja tumbuh. Anehnya, tak hanya di atas bibir, tapi juga di bawah dagu, rahang, bahkan di dada. Bukan hanya itu, Anda pun harus pikir-pikir seribu kali dulu untuk pakai rok, apalagi rok mini. Pasalnya, betis mulus Anda ditumbuhi bulu yang lumayan lebat, bahkan agak keriting, seperti betis pria dewasa. Kalau ada yang iseng nyeletuk, “Wanita, kok, kakinya berbulu…,” Anda pun gemas setengah mati. Iiih, rasanya kepingin nendang!Tapi, mengapa hanya segelintir wanita saja yang mengalami kondisi ini? Sebenarnya, apa, sih, penyebabnya?

ULAH HORMON ANDROGEN
Sebagai wanita, tentu Anda merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut. Tapi, jangan hanya mencari pemecahan ke salon, cobalah cek ke dokter. Setelah menjalani tes darah, mungkin Anda bisa mendapatkan jawaban yang jelas.

Selama ini, jika bicara soal hormon reproduksi wanita, mungkin yang langsung terlintas di benak Anda adalah estrogen, yaitu hormon utama wanita, yang salah satu tugasnya adalah untuk mematangkan sel telur. Sedangkan pada pria, hormon utama yang berperan adalah androgen, atau dikenal juga sebagai hormon seks (testosteron). Namun, bukan berarti wanita tidak memilikinya. Dalam tubuh wanita juga terdapat hormon androgen, meski jumlahnya hanya sedikit sekali.

Menurut androlog dr. Anita Gunawan MS. Sp. And. dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, hormon androgen memainkan peran penting dalam pengaturan fungsi tubuh wanita, baik sebelum, selama, maupun sesudah menopause. Hormon inilah yang memicu tumbuhnya rambut di ketiak dan pubis saat dimulainya masa puber pada gadis remaja.

Selain itu, androgen juga diperlukan wanita dalam proses pembentukan estrogen, sekaligus memainkan peran penting dalam men-cegah pengeroposan atau hilangnya massa tulang (osteoporosis), mempertahankan gairah seks (libido), dan menyeimbangkan mood.

Bedanya, bila pada pria hormon androgen diproduksi di testis dan anak ginjal (kelenjar yang menempel di atas ginjal), maka pada wanita hanya diproduksi di anak ginjal. Jenis dan jumlahnya juga berbeda. Pada wanita, kadar hormon androgen hanya boleh ada maksimal 10% dibanding pada pria. Jadi, bila pria memproduksi hormon androgen sekitar 6-8 mg per hari, maka wanita seharus-nya hanya memproduksi kurang dari 0,5 mg per hari. Kadarnya sulit dinyatakan dengan pasti, karena nilainya berfluktuasi, tergantung pada usia, siklus haid, dan status menopause wanita yang bersangkutan.

Tapi, dalam hal apa pun, apabila kekurangan atau berlebihan, tentu ada efek negatifnya. Jika tubuh seorang wanita memproduksi hormon pria tersebut secara berlebihan, maka tak perlu heran bila kondisi fisiknya pun menjadi cenderung maskulin (antara lain: berkumis, tumbuh bulu-bulu berlebihan di beberapa bagian tubuh, berbadan kekar). Wanita yang mengalami kelainan hormonal seperti ini biasa disebut wanita androgenik. Namun, untuk memastikan kondisi ini, dibutuhkan tes darah di laboratorium.



Pesan dari Author
Arga Wijaya Hardy

Terimakasih sudah membaca artikel dari blog ane gan. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa tinggalkan komentar agan

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Arsip Blog

Followers

Statistik

1148159