BAI News
1. Spicy Noodles with Mayonnaise
Bagian yang berwarna putih adalah mayonnaise, dan di bawah mayo adalah sejenis pancake yang dibuat dari jagung.


2. Pancake in a Bag
Banyak pancake yang dijual dalam kemasan plastik. Berikut ini adalah pancake yang sama seperti pancake Amerika lainnya.

...kecuali jika pancake itu berisi kacang merah (red beans) dan whipped cream.


3. Waffle Chocolate
"Waffle chocolate" adalah waffle yang disimpan dalam suhu ruangan dengan dilapisi cokelat pada salah satu sisinya.


4. Whole Crabs
Berikut adalah gambar bungkus dari mini crabs.

Anda akan memakannya seperti kripik kentang. Makanan ini enak, tapi baunya agak amis (fishy).


5. Dried Squid



6. Minnows and Nuts
Isinya ikan kering dan beberapa benda renyah lainnya.


7. Taco Sushi
Sushi dengan isi daging cincang, keju olahan, dan selada, popular di Okinawa.


8. Oden
Oden tergolong murah di Jepang. Oden pada gambar ini berisi jamur daikon, mie konyaku, dan tofu goreng. Oden biasa dimakan dengan mustard pedas.


9. Turtle Shell Sembei
"Crunchy, tasty fried snack — turtle shell sembei". Tenang saja, ini tidak dibuat dari kura2, tapi hanya terbuat dari tepung.



10. Deep Fried Quail (Burung Puyuh) Eggs



11. Rice Balls (Mochi) dengan Saus Caramel


12. Ikan Mentah dan Rice Plate
Makanan ini berupa nasi yang ditutupi dengan telur iris, ikan mentah, cumi-cumi mentah, dan beberapa telur ikan.


sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/beberapa-makanan-cemilan-unik-di-jepang.html
Rekan-rekan yang suka membaca atau mempelajari buku-buku tentang migrasi manusia modern berdasarkan analisis genetika molekuler (DNA), pasti pernah membaca nama Stephen Oppenheimer.
http://ahmadsamantho.files.wordpress.com/2009/05/benua-sunda-land.jpg

Oppenheimer adalah salah satu tokoh utama bidang ini, yang produktif menuliskan hasil-hasil risetnya. Saat ini, Oppenheimer yang semula seorang dokter anak dan pernah bertugas di Afrika, Malaysia, dan Papua New Guinea; adalah research associate di Institute of Human Sciences, Oxford University. 

Salah satu bukunya yang terkenal “Out of Eden : the Peopling of the World” (2004). Ini adalah sebuah buku yang komprehensif tentang sejarah penghunian semua daratan di Bumi oleh manusia modern berdasarkan analisis DNA pada semua bangsa.

Oppenheimer memang pernah terlibat dalam suatu proyek raksasa untuk pemetaan genome manusia seluruh dunia. Dari situ ia mendapatkan data untuk menyusun bukunya. Melalui buku ini, kita bisa menebak dengan mudah bahwa Oppenheimer adalah seorang pembela pemikiran migrasi manusia : Out of Africa, dan menyerang Multiregional.

Namun kita tidak akan membahas buku tersebut, kita akan membahas tentang bukunya yang lain, yang menyulut perdebatan.

Tahun 1998, Oppenheimer menerbitkan buku yang menggoncang kalangan ilmuwan arkeologi dan paleoantropologi,”Eden in the East : The Drowned Continent of Southeast Asia”.

Buku ini penting bagi kita sebab Oppenheimer mendasarkan tesisnya yang kontroversial itu atas geologi Sundaland. Secara singkat, buku ini mengajukan tesis bahwa Sundaland adalah Taman Firdaus (Taman Eden), suatu kawasan berbudaya tinggi, tetapi kemudian tenggelam, lalu para penghuninya mengungsi ke mana-mana : Eurasia, Madagaskar, dan Oseania dan menurunkan ras-ras yang baru. Dari buku Oppenheimer inilah pernah muncul sinyalemen bahwa Sundaland adalah the Lost Atlantis – benua berkebudayaan maju yang tenggelam. 

Tesis Oppenheimer (1998) jelas menjungkirbalikkan konsep selama ini bahwa orang-orang Indonesia penghuni Sundaland berasal dari daratan utama Asia, bukan sebaliknya. Apakah Oppenheimer benar? Penelitian dan perdebatan atas tesis Oppenheimer telah berjalan 10 tahun. Disini kita akan membahas beberapa perdebatan terbaru. Sebelumnya, sedikit tentang ringkasan tesis Oppenheimer (1998) itu. 

Dalam “Eden in the East: the Drowned Continent of Southeast Asia”, Oppenheimer berhipotesis bahwa bangsa-bangsa Eurasia punya nenek moyang dari Sundaland. Hipotesis ini ia bangun berdasarkan penelitian atas geologi, arkeologi, genetika, linguistk, dan folklore atau mitologi.

Berdasarkan geologi, Oppenheimer mencatat bahwa telah terjadi kenaikan muka laut dengan menyurutnya Zaman Es terakhir. Laut naik setinggi 500 kaki pada periode 14.000-7.000 tahun yang lalu dan telah menenggelamkan Sundaland.

Arkeologi membuktikan bahwa Sundaland mempunyai kebudayaan yang tinggi sebelum banjir terjadi. Kenaikan muka laut ini telah menyebabkan manusia penghuni Sundaland menyebar ke mana-mana mencari daerah yang tinggi. Terjadilah gelombang besar migrasi ke arah Eurasia.

Oppenheimer melacak jalur migrasi ini berdasarkan genetika, linguistik, dan folklore. Sampai sekarang orang-orang Eurasia punya mitos tentang Banjir Besar itu, menurut Oppenheimer itu diturunkan dari nenek moyangnya. Hipotesis Oppenheimer (1998) yang kita sebut ”Out of Sundaland” punya implikasi yang luas.

Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Taman Firdaus (Eden) itu bukan di Timur Tengah, tetapi justru di Sundaland. Adam dan Hawa bukanlah ras Mesopotamia, tetapi ras Sunda!. Nah…implikasinya luas bukan?

Hipotesis Oppenheimer (1998) segera menyulut perdebatan baik di kalangan ahli genetika, linguistik, maupun mitologi. Kita akan meringkas beberapa perdebatan pro dan kontra yang terbaru (2007-2008). Di buku-bukunyanya yang terbaru (Out of Eden, 2004; dan Origins of the British, 2007), Oppenheimer tak menyebut sekali pun tesis Sundaland-nya itu. 

Sanggahan terbaru datang dari bidang mitologi dalam sebuah Konferensi Internasional Association for Comparative Mythology yang berlangsung di Edinburgh 28-30 Agustus 2007. 
http://www.nias.knaw.nl/en/oudfellows/research_group_1994_1995/summaries_94_95/wim_van_binsbergen/naam/W.M.J.+van+Binsbergen.jpg
Wim van Binsbergen

Dalam pertemuan itu, Wim van Binsbergen, seorang ahli mitologi dari Belanda, mengajukan sebuah makalah berjudul :

”A new Paradise myth? An Assessment of Stephen Oppenheimer’s Thesis of the South East Asian Origin of West Asian Core Myths, Including Most of the Mythological Contents of Genesis 1-11”. 

Makalah ini mengajukan keberatan-keberatan atas tesis Oppenheimer bahwa orang-orang Sundaland sebagai nenek moyang orang-orang Asia Barat. Binsbergen (2007) menganalisis argumennya berdasarkan complementary archaeological, linguistic, genetic, ethnographic, dan comparative mythological perspectives. 

Menurut Binsbergen (2007), Oppenheimer terutama mendasarkan skenario Sundaland-nya berdasarkan mitologi. Pusat mitologi Asia Barat (Taman Firdaus, Adam dan Hawa, kejatuhan manusia dalam dosa, Kain dan Habil, Banjir Besar, Menara Babel) dihipotesiskan Oppenheimer sebagai prototip mitologi Asia Tenggara/Oseania, khususnya Sundaland. 

Meskipun Oppenheimer telah menerima tanggapan positif dari para ahli arkeologi yang punya spesialisasi Asia Tenggara, Oppenheimer tak punya bukti kuat atau penelitian detail untuk arkeologi trans-kontinental dari Sundaland ke Eurasia. 

Binsbergen (2007) menantang hipotesis Oppenheimer atas argument detailnya menggunakan comparative mythology. Berikut adalah beberapa keberatan atas hipotesis tersebut : 
(1) Keberatan metodologi (bagaimana mitos di Sundaland/Oseania yang umurnya hanya abad ke-19 AD dapat menjadi nenek moyang mitos di Asia Barat yang umurnya 3000 tahun BC?)

(2) Kesulitan teoretis akan terjadi membandingkan dengan yakin mitos yang umurnya terpisah ribuan tahun dan jaraknya lintas-benua, juga yang sebenarnya isi detailnya berbeda

(3) Pandangan monosentrik (misal dari Sundaland) saja sudah tak sesuai dengan sejarah kebudayaan manusia yang secara anatomi modern (lebih muda daripada Paleolitikum bagian atas)

(4) Oppenheimer tak memasukkan unsur katastrofi alam yang bisa mengubah jalur migrasi manusia

(5) Mitos bahwa Banjir Besar menutupi seluruh dunia harus ditafsirkan atas pandangan dunia saat itu, bukan pandangan dunia seperti sekarang.

Dalam pertemuan comparative mythology sebelumnya (Kyoto, 2005, Beijing 2006), Binsbergen mengajukan pandangan yang lebih luas dan koheren tentang sejarah panjang Old World mythology yang mengalami transmisi yang komplek dan multisentrik, tak rigid monosentrik seperti hipotesis Oppenheimer (1998). Winsbergen juga mendukung tesisnya itu berdasarkan genetika molekuler menggunakan mitochondrial DNA type B. 

Itulah sanggahan terbaru atas tesis Oppenheimer (1998). Dukungan terbaru untuk hipotesis Oppenheimer (1998), baru-baru ini datang dari sekelompok peneliti arkeogenetika yang sebagian merupakan rekan sejawat Oppenheimer. 

Kelompok peneliti dari University of Oxford dan University of Leeds ini mengumumkan hasil peneltiannya dalam jurnal “Molecular Biology and Evolution” edisi Maret dan Mei 2008 dalam makalah berjudul:

“Climate Change and Postglacial Human Dispersals in Southeast Asia”
(Soares et al., 2008)

dan

“New DNA Evidence Overturns Population Migration Theory in Island Southeast Asia” (Richards et al., 2008).

Richards et al. (2008) berdasarkan penelitian DNA menantang teori konvensional saat ini bahwa penduduk Asia Tenggara saat ini (Filipina, Indonesia, dan Malaysia) datang dari Taiwan 4000 (Neolithikum) tahun yang lalu. Tim peneliti menunjukkan justru yang terjadi adalah sebaliknya dan lebih awal, bahwa penduduk Taiwan berasal dari penduduk Sundaland yang bermigrasi akibat Banjir Besar di Sundaland

Pemecahan garis-garis mitochondrial DNA (yang diwarisi para perempuan) telah berevolusi cukup lama di Asia Tenggara sejak manusia modern pertama kali datang ke wilayah ini sekitar 50.000 tahun yang lalu. 

Ciri garis-garis DNA menunjukkan penyebaran populasi pada saat yang bersamaan dengan naiknya muka laut di wilayah ini dan juga menunjukkan migrasi ke Taiwan, ke timur ke New Guinea dan Pasifik, dan ke barat ke daratan utama Asia Tenggara – dalam 10.000 tahun. 

Sementara itu Soares et al. (2008) menunjukkan bahwa haplogroup E, suatu komponen penting dalam keanekaragaman mtDNA (DNA mitokondria), berevolusi selama 35.000 tahun terakhir, dan secara dramatik tiba-tiba menyebar ke seluruh pulau-pulau Asia Tenggara pada periode sekitar awal Holosen, pada saat yang bersamaan dengan tenggelamnya Sundaland menjadi laut-laut Jawa, Malaka, dan sekitarnya. 
http://3.bp.blogspot.com/_l5eIwRjTwdc/SDM8vSzEXdI/AAAAAAAAAgg/ezjpRbQwJlI/s400/Sundaland.jpg

Lalu komponen ini mencapai Taiwan dan Oseania lebih baru, sekitar 8000 tahun yang lalu. Ini membuktikan bahwa global warming dan sea-level rises pada ujung Zaman Es 15.000–7.000 tahun yang lalu, sebagai penggerak utama human diversity di wilayah ini. 

Oppenheimer dalam bukunya “Eden in the East” (1998) itu berhipotesis bahwa ada tiga periode banjir besar setelah Zaman Es yang memaksa para penghuni Sundaland mengungsi menggunakan kapal atau berjalan ke wilayah-wilayah yang tidak banjir. 

Dengan menguji mitochondrial DNA dari orang-orang Asia Tenggara dan Pasifik,kita sekarang punya bukti kuat yang mendukung Teori Banjir. Itu juga mungkin sebabnya mengapa Asia Tenggara punya mitos yang paling kaya tentang Banjir Besar dibandingkan bangsa-bangsa lain. 

Nah, begitulah, cukup seru mengikuti perdebatan yang meramu geologi, genetika, biologi molekuler, linguistik, dan mitologi ini. Pihak mana yang mau didukung atau disanggah ? Sebaiknya, masuklah lebih detail ke masalahnya agar argument kita kuat, begitulah menilai perdebatan.

sumber: http://misteri-us.blogspot.com/2009/12/perdebatan-mengungkap-misteri-atlantis.html
Kita semua cenderung untuk berfokus pada orang-orang jahat di dunia dan melupakan beberapa kejahatan yang benar-benar dilakukan oleh seorang wanita. Di sini kita tidak hanya pembunuh berantai, tapi benar-benar wanita keji yang telah menyebabkan tragedi dalam kehidupan banyak orang. Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah 5 besar wanita paling jahat dalam sejarah.

5. Mary Ann Cotton Lahir: 1832 Meninggal: 1873



Mary Ann Kapas wanita berkebangsaan ingris ini adalah pembunuh berantai, mendahului Belle Gunnes selama tiga puluh tahun. Menikah pada usia dua puluh dengan William Mowbray, ia menetap di Plymouth, Devon, untuk memulai hubungan keluarga. Ia mempunyai lima anak, empat di antaranya meninggal karena 'penyakit lambung dan sakit perut'. Tragedi tampaknya mengikuti mereka, tiga anak yang dilahirkan, tiga anak meninggal. William segera diikuti keturunannya, sekarat dari sebuah 'gangguan usus' pada Januari 1865. Inggris Prudential segera membayar £ 35 dividen, dan pola didirikan. Suami keduanya, George Ward, meninggal karena masalah usus serta salah satu dari dua anak yang tersisa. Kekuatan pers, selalu menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, menyusul Mary Ann. Surat kabar setempat menemukan bahwa ketika Mary Ann bergerak di Inggris bagian utara, ia kehilangan tiga suami, seorang kekasih, seorang teman, ibunya dan selusin anak-anak, semua akan mati perut demam. Dia digantung di penjara County Durham, 24 Maret 1873, karena pembunuhan oleh keracunan arsenik. Dia meninggal perlahan-lahan, algojo menggunakan terlalu singkat drop untuk sebuah 'bersih' eksekusi.

4. Ilse Koch Lahir: 1906; Meninggal: 1967



Die Hexe von Buchenwald" si Witch of Buchenwald, atau "Buchenwälder Schlampe" si Pelacur dari Buchenwald adalah istri Karl Koch, komandan kamp-kamp konsentrasi Buchenwald 1937-1941, dan Majdanek 1941-1943. Mabuk pada kekuasaan mutlak yang diberikan oleh suaminya, ia menikmati penyiksaan dan kecabulan. Terkenal untuknya souvenir dan tato yang diambil dari tahanan yang dibunuh, reputasinya untuk pesta pora yang diterima dengan baik. Setelah membangun arena olahraga indoor pada tahun 1940, dengan nilai 250.000 dicuri dari tahanan, Ilsa dipromosikan menjadi Oberaufseherin atau "kepala pengawas" dari beberapa wanita penjaga di Buchenwald. Dia bunuh diri dengan menggantung diri di penjara wanita Aichach pada 1 September 1967.



Produk lain Nazi solusi terakhir, Irma Grese atau "Pelacur dari Belsen" adalah seorang penjaga di kamp-kamp konsentrasi Ravensbrück, Auschwitz dan Bergen-Belsen. Ditransfer ke Auschwitz pada 1943, (dia pasti telah menunjukkan antusiasme dan dedikasi khusus untuk pekerjaan), ia dipromosikan menjadi Senior Supervisor, peringkat tertinggi ke-2 perempuan dalam kamp, pada akhir tahun ini. Yang bertanggung jawab atas lebih dari 30.000 tahanan perempuan Yahudi, ia menikmati pekerjaannya. Karyanya meliputi; savaging tahanan oleh terlatih dan setengah kelaparan anjing, ekses-ekses seksual, penembakan sewenang-wenang, sadis pemukulan dengan cambuk anyaman, dan memilih prisonersfor kamar gas. Dia menikmati baik fisik dan emosional penyiksaan dan biasanya mengenakan sepatu bot yang berat dan membawa pistol untuk memfasilitasi keduanya.

2. Katherine Knight Lahir: 1956



Wanita Australia pertama yang akan dihukum jangka hidup alami tanpa pembebasan bersyarat, Katherine Knight memiliki sejarah kekerasan dalam hubungan. Dia menumbuk gigi palsu dari salah satu mantan suami dan mengiris leher suami lain delapan minggu-anak anjing tua di depan matanya. Sebuah hubungan dipanaskan dengan John Charles Thomas Harga menjadi pengetahuan publik dengan Kekerasan ditangkap Price Orde yang diajukan terhadap Knight dan berakhir dengan menusuk Knight Harga untuk mati dengan pisau tukang daging. Dia ditikam setidaknya 37 kali, baik depan dan belakang, dengan banyak luka-luka yang menembus organ vital. Dia kemudian berkulit dia dan menundukkan "setelan" dari pintu bingkai di ruang tamu, memenggal kepala dan meletakkannya di mangkuk sup, panggang pantatnya, dan mempersiapkan saus dan sayuran untuk menemani 'panggang'. Makanan dan catatan pendendam ditetapkan outfor anak-anak, untungnya ditemukan oleh polisi sebelum mereka tiba di rumah.

1. Elizabeth Bathory Lahir: 1560; Meninggal: 1614



Countess Elizabeth Bathory dianggap sebagai pembunuh berantai paling terkenal di Hongaria / Slovakia sejarah. Desas-desus telah beredar selama bertahun-tahun tentang gadis-gadis petani hilang; ditawarkan baik pekerjaan yang dibayar di istana, mereka tidak pernah terlihat lagi. Salah satu desas-desus ini sampai ke telinga Raja Mathias II, yang mengirimkan rombongan besar-besaran Castle Csejthe. Para pria ditemukan seorang gadis tewas dan satu sekarat. Lain ditemukan terluka dan yang lainnya terkunci. Menggambarkan kekejaman, yang dikumpulkan dari kesaksian para saksi, termasuk; parah pemukulan atas waktu yang lama, penggunaan jarum, membakar atau mutilasi tangan, kadang-kadang juga wajah dan alat kelamin, menggigit daging dari wajah, lengan dan bagian tubuh lainnya, dan korban yang kelaparan. Korban total diperkirakan berjumlah ratusan yang terjadi lebih dari dua puluh lima tahun. Karena status sosial-nya dia tidak pernah dibawa ke pengadilan tetapi tetap di bawah tahanan rumah di satu ruangan sampai kematiannya. Gagasan bahwa Countess bermandikan darah korban-nya adalah cerita rakyat, dan salah satu dari beberapa hal yang dia tidak lakukan.

sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/5-wanita-paling-jahat-dan-kejam-se.html
Berikut ini adalah informasi menarik dari 7 suku kanibal paling berbahaya di dunia yang sampai saat ini masih terdengar keberadaanya.

1. Suku Karibia
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people of the Lesser Antilles”. Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya “orang yang memakan orang”). Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya,namun semenjak masuknya agama kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.

2. Suku Aztec
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.

3. Suku Asli Amerika
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku indian karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit/daging korbannya lalu memakan nya di depan mata korbannya.

4. Suku-suku di Afrika
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Penduduk di benua ini masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.

5. Suku Fiji
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji dikenal sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.

6. Suku Korowai
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk melindungi dari musuh-musuhya.

7. Suku Maori
7 Suku Kanibal Paling Berbahaya Yang Pernah Ada Di Dunia
Suku maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dgn membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai “body massacre”.

sumber: http://www.rubrikasik.com/2010/11/7-suku-kanibal-paling-berbahaya-yang.html
Dalam keseharian yang serba cepat sekarang ini, bandara bisa jadi tempat paling sibuk di dunia. Setiap menit pesawat lepas landas dan mendarat di bandara yang berbeda di seluruh dunia. Ada banyak bandara di mana para pilot merasa nyama saat sampai di sana. Namun, tidak semua bandara menjadi tujuan yang menyenangkan bagi pilot, berikut beberapa banda yang merupakan mimpi buruk bagi mereka.

1. Bandara Internasional Kansai
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Osaka, Jepang
Tahun berdiri: 1994

Bandara internasional Kansai dibangun di atas sebuah pulau buatan dengan panjang 2,5 mil dan lebar 1,6 mil. Daerah ini cukup besar sehingga dapat dilihat dari angkasa. Wisatawan dari bandara dapat pergi ke kota utama dengan mobil, kereta atau feri dengan kecepatan tinggi.

Stewart Schreckengast yang adalah seorang profesor teknologi penerbangan di Purdue University dan mantan konsultan penerbangan MITRE, mengatakan bahwa bandara ini mungkin akan berada di bawah air dalam 50 tahun atau lebih karena perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global.

2. Bandara Madeira
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Santa Cruz, Portugal
Tahun berdiri: 1964

Madeira Airport adalah sebuah bandara internasional. Bandara ini pernah terkenal dengan landasan pacu pendek yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan laut yang membuat pendaratan sulit bahkan untuk pilot berpengalaman. Landasan yang asli hanya 1.400 meter, namun kemudian diperpanjang 400 meter.

Panjang landasan diperpanjang dua kali pada tahun 2003 hingga di atas lautan. Karena dibangun menggunakan sampah, perpanjanganitu dibangun di atas 180 tiang yang tingginya sekitar 70m.

3. Bandara Juancho E. Yrausquin
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Saba, Belanda
Tahun berdiri: 1963

Bandara Juancho E. Yrausquin adalah satu-satunya bandara di pulau Karibia, Saba, di Antiles Belanda. Bandara ini mencangkup seluruh lokasi di pulau kecil ini. Terlepas dari kenyataan bahwa belum ada tragedi besar yang pernah terjadi di sini. Beberapa ahli masi menganggap bahwa ini adalah salah satu bandara paling berbahaya di dunia.

Yang membuat bandara ini berbahaya adalah bahwa kedua ujung landasan pacu tersebut ditahan oleh tebing yang akhirnya langsung ke laut sementara satu sisinya ditutupi dengan bukit-bukit tinggi. Ini membuat kemungkinan pesawat terbang untuk overshoot landasan pacu saat mendarat atau lepas landas dan berakhir di laut atau di tebing.

4 Landasan Terbang Es
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Pulau Ross, Antartika
Tahun beridir: - 

Landasan terbang es adalah salah satu dari tiga landasan utama yang digunakan untuk mengangkut barang ke para peneluti di antartika. Tidak ada landasan pacu beraspal di sini. Semua pesawat harus mendarat di sepanjang es dan salju. Pendaratan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati. Salah satu tantangan yang pilot harus hadapi adalah untuk mengarahkan pesawat ke bagian tanah agar pesawat tidak terjebak ke dalam salju. Oke, terdengar gila!

5. Bandara Internasional Princess Juliana
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Saint Maarten, Karibia Timur
Tahun berdiri: 1942

Bandara Princess Juliana adalah bandara tersibuk kedua di Karibia Timur. Bandara ini dinamai Juliana dari Belanda, seorang putrimahkota yang mendarat di sini tahun 1944. Bandara ini memiloiki landasan yang sangat pendek, sekitar 2.180 meter yang membuatnya sangat terkenal. Karena pendeknya landasan ini, pesawat harus mendekati pulau dengan terbang sangat rendah. Berbagai foto jet yang terbang di atas 10-20 meter atau 30-60 kaki di atas pulau ini diperkirakan palsu tetatpi ternyata asli.

6. Bandara Courchevel
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Chourchevel adalah nama daerah ski terbesar di Perancis. Daerah ini memiliki bandara dengan landasan pacu yang sangat pendek sehingga pilot harus mendarat di sebuah strip pelambat dan lepas landas di strip penolak untuk mendapatkan kecepatan yang cukup. Hanya pesawat pribadi atau charter dan helikopter diperbolehkan mendarat.

Kamu harus melihat bandara in idalam adegan pembukaan film Tomorrow Never Dies.

7. Bandara Internasional Barra
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Barra, Skotlandia
Tahun berdiri: 1975

Bandara Barra adalah satu-satunya bandara di dunia dimana pesawat harus mendarat di pantai. Bandara ini terletak di pantai di Pulau Barra, Skotlandia yang sangat luas. Bandara ini tersapu habis oleh gelombang sekali sehari.

8. Bandara Lukla
8 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Lokasi: Nepal
Tahun berdiri: -

Bandara Lukla adalah bandara kecil di Kota Lukla di Nepal Timur. Bandara ini terletak pad aketinggial 2.900 meter dan cukup populer karena memiliki gunung yang sangat besar di satu sisinya dan 1000 meter turunan di sisi lainnya. Pada tahun 2008, nama bandara ini diubah demi menghormati Sir Edmund Hillary yang merupakan orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.

sumber: http://www.rubrikasik.com/2010/12/8-bandara-paling-berbahaya-di-dunia.html

Followers

Statistik