Sunday, March 30, 2025
Pengetahuan

Inilah 10 Lokasi Foto Terpopuler di Instagram Selama 2012

Instagram merilis 10 lokasi foto terpopuler yang diunggah para penggunanya selama tahun 2012. Tahukah ...

8 Jenis Kembang Api ter Indah Beserta Harganya

1. Firekrackers / Petasan Kembang api yang satu ini ga mungkin deh kalo kalian ga kenal, suaranya yang ****...

Jelajah TKP: Perayaan Heboh Ultah Ke-13 KASKUS

Di bulan November ini, forum terbesar di Indonesia, KASKUS genap berusia 13 tahun. Menggandeng AXIS, prov...

Bunga-Bunga Penuh Racun

1. OpiumOpium sebenarnya dipakai dalam dunia farmasi, namun lebih sering disalahgunakan sebagai bunga penghas...

Kenapa Kita Butuh Mimpi Dalam Tidur?

Orang mengatakan waktu dapat menyembuhkan semua luka. Itu ternyata ada benarnya. Riset terbaru dari Universit...

Unik Aneh

Wow 5 Gadget Canggih Untuk Melakukan Kejahilan

Jahil merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menyebalkan, menyenangkan bagi yang melakukan kejahilan dan menyebalkan tentunya bagi san...

6 Grup Band Paling Unik di Dunia, Band Asal Indonesia Termasuk

1.Kiss bandKiss adalah band rock AS, yang dibentuk di New York City, Desember 1972 silam. Kiss mudah dikenali lewat aksi panggung para p...

Humor

Santa Claus Ngapain Kalo Nggak Natal

Profesi apa, ya, yang kerjanya cuma setaun sekali? Santa Claus jawabannya. Kalo Natal udah lewat, trus dia ngapain, dong? Kira-kira inilah kegiatan Santa Claus kalo lagi sepi job. Berkebun Di waktu senggangnya, ternyata Santa Claus adalah pencinta tanaman. Makanya, salah satu hobin...

Enam Perbedaan Tawuran di Jepang dan Indonesia

Dari segi teknologi dan kecerdasan, mungkin kita masih kalah sama jepang. Tetapi bukan cuma itu, bahkan dalam hal tawuran para ababil kita pun masih kurang maju dan ketinggalan. hehe1. GayaVSJepang : Gayanya keren dan rapi.Indonesia : Acak acakan dan norak.2. Geng TawuranVSJepang : kenangan sebel...

Teleskop Hubble Temukan Galaksi Tertua

Related Posts

Berdasarkan kalkulasi, diperkirakan galaksi ini lahir 480 juta tahun setelah Big Bang.

Teleskop ruang angkasa Hubble telah mendeteksi sebuah galaksi baru. Galaksi ini merupakan galaksi tertua yang pernah terdeteksi. Ukurannya yang kecil juga berpotensi menyimpan petunjuk bagaimana bintang terbentuk saat alam semesta masih berusia muda.

Setitik cahaya kecil dari galaksi itu yang berhasil ditangkap oleh telescop Hubble yang mengorbit di Bumi membutuhkan 13,2 ribu juta tahun untuk mencapai Bumi. Artinya, galaksi tersebut hadir sekitar 480 juta tahun setelah Big Bang terjadi.

Meski terdapat kemungkinan bahwa masih ada galaksi lain yang lebih tua dibanding galaksi yang baru ditemukan ini, akan tetapi, menurut para astronom, ia hanya bisa dideteksi oleh sensor generasi mendatang yang akan hadir di teleskop penerus Hubble.

“Kita sudah semakin dekat untuk mendapati galaksi pertama yang diperkirakan terbentuk 200 sampai 300 juta tahun setelah Big Bang,” kata Garth Illingworth, profesor astronomi dan astrofisika dari University of California, Amerika Serikat.

Galaksi ini, kata Illingworth, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 27 Januari 2010, berusia jauh lebih tua dibanding galaksi yang sudah ditemukan sebelumnya.

“Kami menghabiskan waktu uji coba selama berbulan-bulan untuk memastikan. Kini kami cukup yakin bahwa inilah galaksi tertua yang pernah ditemukan,” kata Illingworth. “Jika dibandingkan dengan galaksi Bima Sakti kita, ukuran galaksi ini 100 kali lebih kecil,” ucapnya.

Sama seperti pesatnya jumlah bintang yang ditemukan, demikian pula dengan jumlah galaksi. Fakta ini mendukung teori bahwa terbentuknya galaksi ditempa oleh daya tarik gravitasi oleh apa yang disebut dengan dark matter.
Sebagai informasi, astronom mengukur usia bintang menggunakan apa yang disebut dengan redshift. Semakin jauh sinar tersebut berjalan, semakin panjang dan semakin merah menjadi panjang gelombangnya.

Angka redshift yang tinggi mengindikasikan bahwa objek yang memancarkan sinar tersebut berusia tua karena cahaya yang dipancarkan telah menempuh miliaran tahun cahaya untuk tiba di bumi, setelah melewati alam semesta yang terus meluas.

Adapun galaksi yang baru ditemukan itu, yakni UDFj-39546824, ditemukan di sebuah sektor langit berukuran seujung jari yang disebut Hubble Ultra-Deep Field. Ia ditemukan saat Hubble melakukan pemindaian selama 87 jam pada tahun 2009 dan 2010 lalu.

Setelah ditemukan, astronom kemudian menghitung redshift yang ada dan nilainya mencapai 10,3. Galaksi tertua yang ditemukan Oktober lalu oleh sekelompok astronom internasional hanya memiliki nilai redshift sebesar 8,6.

Temuan galaksi baru ini dimungkinkan oleh Wide Field Camera 3 yang dipasang di Hubble Space Telescope oleh astronot NASA pada Mei lalu. Kamera baru itu mendongkrak kemampuan Hubble setidaknya 30 persen dibanding sebelumnya.

Akan tetapi, kemampuan menangkap redshift hingga 10,3 tampaknya merupakan batas maksimal. Untuk menangkap redshift lebih dari itu, astronom tampaknya membutuhkan James Webb Space Telescop yang baru akan diluncurkan NASA pada 2014 mendatang.


Pesan dari Author
Arga Wijaya Hardy

Terimakasih sudah membaca artikel dari blog ane gan. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa tinggalkan komentar agan

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Arsip Blog

Followers

Statistik

1155920