BAI News
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufik Kiemas mengaku sedih dengan penahanan tiga politisi partainya, terkait kasus cek pelawat pemilihan Dewan Gubernur Senior Miranda Goeltom 2004 silam.

Taufiq mengaku sedih karena teman-temannya dijadikan pelampiasan oleh KPK. "Perasaan sedih ada, karena teman-teman saya diambil," kata Taufik di ruang kerjanya, di Gedung DPR/MPR, Senin, (31/1/2011).

Taufik belum bisa memastikan bahwa penangkapan terhadap beberapa kadernya tersebut sarat dengan politisasi kasus korupsi. Suami dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berjalan.

"PDI Perjuangan dari zaman dulu selalu melalui jalur hukum. Zaman susah pun kami bersedia diadili. Pengadilan itu tempat terakhir bertanya," katanya.

Untuk itu, kata Taufiq, partainya akan memberi bantuan hukum kepada Panda Nababan dan kawan-kawan. "Pasti kalau itu. Nggak usah dikasih tahu," katanya.

Dia meminta KPK tidak hanya memproses para penerima suap, namun juga segera mengungkap pemberi traveller cheque. "KPK harus dapatkan penyuapnya. Kalau tidak, bisa dibilang tebang pilih," ujar Taufik.

Ketiga politisi PDIP yang ditahan KPK, yakni Panda Nababan, Soewarno, dan Max Moein. Mereka menjalani penahanan di Rutan Salemba.

Arsip Blog

Followers

Statistik