Hal konyol telah terjadi di sebuah pengadilan di Boston, AS, karena komisaris juri memerintahkan seekor kucing untuk menjadi juri di sebuah pengadilan. Meski pemiliknya sudah mengatakan bahwa kucing tersebut tidak dapat berbicara dan mengerti bahasa inggris, namun hal tersebut tetap dilaksanakan. Anna Esposito, pemilik kucing yang bernama Tabby Sal itu telah menulis surat kepada Pengadilan Suffolk di Boston, AS, untuk menjelaskan bahwa satu kesalahan telah dibuat, tetapi komisaris juri menjawab dengan mengatakan kucing itu, Tabby Sal, harus hadir untuk menjadi juri pada pengadilan yang diadakan pada tanggal 23 Maret mendatang.
Dalam laporan tersebut juga, Anna menyertakan surat keterangan dari dokter hewannya yang menyatakan bahwa kucing itu hanya seekor binatang piaraan yang dikebiri dan berbulu pendek. Anna telah memasukkan Tabby Sal dalam bagian hewan peliharaan pada formulir sensus terakhir. “Ketika mereka bertanya kepada kucing tersebut, apakah bersalah atau tidak bersalah? Apa kucing itu harus bilang “ngeong”?” ujar Esposito sebagaimana dikutip dari laman Telegraph, Selasa (18/1/2011).
“Sal merupakan anggota keluarga, jadi saya mendaftarkannya di bagian akhir formulir sensus di bagian hewan peliharaan, tapi jelas telah ada kekacauan,” tambah Anna. Sebuah situs untuk sistem peradilan di Amerika Serikat menyatakan bahwa seorang Juri tidak diharuskan untuk dapat berbicara dan mengerti bahas inggris yang sempurna.