Tuesday, April 08, 2025
Pengetahuan

Inilah 10 Lokasi Foto Terpopuler di Instagram Selama 2012

Instagram merilis 10 lokasi foto terpopuler yang diunggah para penggunanya selama tahun 2012. Tahukah ...

8 Jenis Kembang Api ter Indah Beserta Harganya

1. Firekrackers / Petasan Kembang api yang satu ini ga mungkin deh kalo kalian ga kenal, suaranya yang ****...

Jelajah TKP: Perayaan Heboh Ultah Ke-13 KASKUS

Di bulan November ini, forum terbesar di Indonesia, KASKUS genap berusia 13 tahun. Menggandeng AXIS, prov...

Bunga-Bunga Penuh Racun

1. OpiumOpium sebenarnya dipakai dalam dunia farmasi, namun lebih sering disalahgunakan sebagai bunga penghas...

Kenapa Kita Butuh Mimpi Dalam Tidur?

Orang mengatakan waktu dapat menyembuhkan semua luka. Itu ternyata ada benarnya. Riset terbaru dari Universit...

Unik Aneh

Wow 5 Gadget Canggih Untuk Melakukan Kejahilan

Jahil merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menyebalkan, menyenangkan bagi yang melakukan kejahilan dan menyebalkan tentunya bagi san...

6 Grup Band Paling Unik di Dunia, Band Asal Indonesia Termasuk

1.Kiss bandKiss adalah band rock AS, yang dibentuk di New York City, Desember 1972 silam. Kiss mudah dikenali lewat aksi panggung para p...

Humor

Santa Claus Ngapain Kalo Nggak Natal

Profesi apa, ya, yang kerjanya cuma setaun sekali? Santa Claus jawabannya. Kalo Natal udah lewat, trus dia ngapain, dong? Kira-kira inilah kegiatan Santa Claus kalo lagi sepi job. Berkebun Di waktu senggangnya, ternyata Santa Claus adalah pencinta tanaman. Makanya, salah satu hobin...

Enam Perbedaan Tawuran di Jepang dan Indonesia

Dari segi teknologi dan kecerdasan, mungkin kita masih kalah sama jepang. Tetapi bukan cuma itu, bahkan dalam hal tawuran para ababil kita pun masih kurang maju dan ketinggalan. hehe1. GayaVSJepang : Gayanya keren dan rapi.Indonesia : Acak acakan dan norak.2. Geng TawuranVSJepang : kenangan sebel...

5 Eksperimen Otak Paling Kejam Dalam Sejarah

Related Posts

Sistem saraf berpusat di otak, sehingga banyak hal bisa diubah dengan memberikan perlakuan tertentu di bagian tersebut. Namun sejarah mencatat, percobaan-percobaan yang dilakukan untuk mempengaruhi otak sering melampaui batas perikemanusiaan.

Berikut ini 5 dari berbagai eksperimen kejam yang pernah dilakukan baik pada manusia maupun binatang.
 

1. Eksperimen ibu asuh
 
Di era 1960-an, ilmuwan Amerika Serikat, Harry Harlow melakukan penelitian kontroversial yang tak terlupakan karena dinilai tidak etis. Ia memisahkan anak kera dari induknya lalu mengurungnya ke kandang dengan 2 induk palsu, masing-masing terbuat dari besi dan kain.


Anak kera itu menyusu pada induk palsu dari besi yang memang dipasangi botol susu, namun segera beralih ke induk palsu dari kain setiap kali ditakut-takuti. Dalam perkembangannya, anak kera itu tumbuh dengan berbagai gangguan emosi dan kejiwaan.

2. Pengambilan otak pasien gangguan memori
 
Henry Gustav Molaison, pasien gangguan memori otak permanen asal Amerika Serikat telah dijadikan bahan penelitian sejak tahun 1950-an. Salah satu eksperimen yang pernah dilakukan adalah mengambil bagian otaknya yang disebut hippocampus untuk keperlian sebuah penelitian.

Ketika pasien itu meninggal tahun 2008, sisa otak yang masih ada diambil dan disayat menjadi 2.401 penampang histologis dan saat ini dipamerkan di University of California, San Diego.
 

3. Cuci otak tawanan perang
 
Militer China dikabarkan pernah mencuci otak tentara Amerika yang menjadi tawanan dalam Perang Korea sehingga membelot dari kesatuannya. Prosesnya cukup panjang, mulai dari diasingkan dan disiksa lalu tiba-tiba diberi kenyamanan hingga akhirnya berbalik menyatakan diri sebagai anti-Amerika.

Efek yang sama ditiru oleh pihak Amerika dengan metode yang lebih brutal, yakni menggunakan obat-obatan yang menyebabkan tawanan mengalami koma. Metode lain yang digunakan adalah kejutan listrik dan obat penenang Lysergic Acid Diethylamide (LSD) yang menyebabkan efek samping halusinasi.
 

4. Terapi kejut listrik
 
Stanley Milgram, psikolog Amerika Serikat melakukan eksperimen dengan listrik di era 1960-an. Relawan yang terlibat dapat mempelajari sesuatu dengan lebih cepat, sebab setiap kali gagal selalu diberi kejutan listrik dengan tegangan mencapai 450 volt.

Eksperimen itu dinilai sangan tidak etis karena menyebabkan stres berat pada para partisipan yang terlibat. Terlebih belakangan terungkap, para partisipan yang terlibat adalah orang-orang yang dibayar untuk berpura-pura terpengaruh oleh terapi kejut listrik tersebut.
 

5. Mengubah orientasi seks dengan implan listrik
 
Tahun 1950-an, Robert Health dari Amerika Serikat mengembangkan implan elektroda yang ditanam di otak untuk mengubah orientasi seks seseorang. Pada masa itu, homoseksualitas merupakan hal yang tabu dan dianggap penyakit sehingga harus disembuhkan.

Salah satu 'korbannya' adalah seorang pria gay berusia 24 tahun, yang kemudian menjadi straight atau menyukai lawan jenis setelah menggunakan implan tersebut. Bahkan untuk membuktikan keberhasilannya, Heath menyewa seorang pelacur wanita untuk memuaskan sang mantan gay.


Pesan dari Author
Arga Wijaya Hardy

Terimakasih sudah membaca artikel dari blog ane gan. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa tinggalkan komentar agan

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Arsip Blog

Followers

Statistik

1156126