Pemilihan Bakal Calon Ketum PSSI dan Wakil Diulang Lagi
Related Posts
Keputusan Komite Banding PSSI sangat mengejutkan, menganulir keputusan Komite Pemilihan Exco dan Ketua Umum PSSI 2011-2015 dan tidak menerima banding yang diajukan pihak George Toisutta dan Arifin Panigoro.
PSSI kembali punya pekerjaan rumah yang sangat berat. Pasalnya, Komite Banding PSSI menganulir semua keputusan Pemilihan PSSI termasuk yang hanya meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie, juga menolak banding yang diajukan pihak Arifin Panigoro dan George Toisutta.
Keputusan tersebut dibacakan Ketua Komite Banding, Tjipta Lesmana, Jumat siang di Jakarta. Artinya, keputusan Komite Pemilihan yang meloloskan 25 calon anggota Exco, enam calon Waketum dan dua calon Ketum tidak lagi berlaku. Proses verifikasi dan pemilihan kandidat pun harus dimulai dari awal lagi.
"Komite banding menolak banding tersebut, pada waktu yang bersamaan Komite Banding juga menolak keputusan Komite Pemilihan," kata Tjipta di hadapan dengan didampingi dua anggotanya, Gayus Lumbuun dan Alfred Simanjuntak.
Tjipta Lesmana yang juga Guru Besar Univesitas Indonesia tak menjelaskan secara rinci tentang keputusan Komite Banding PSSI itu. "Selanjutnya tergantung PSSI dan Pemerintah maunya seperti apa," katanya menanggapi kelanjutan Kongres PSSI serta banyaknya gejolak suporter yang melakukan aksi demo.
Dengan keputusan itu, kini bola penyelesaian kembali ada pada PSSI dan tentu saja pemerintah yang berkeinginan memajukan persepakbolaan nasional.
Keputusan tersebut dibacakan Ketua Komite Banding, Tjipta Lesmana, Jumat siang di Jakarta. Artinya, keputusan Komite Pemilihan yang meloloskan 25 calon anggota Exco, enam calon Waketum dan dua calon Ketum tidak lagi berlaku. Proses verifikasi dan pemilihan kandidat pun harus dimulai dari awal lagi.
"Komite banding menolak banding tersebut, pada waktu yang bersamaan Komite Banding juga menolak keputusan Komite Pemilihan," kata Tjipta di hadapan dengan didampingi dua anggotanya, Gayus Lumbuun dan Alfred Simanjuntak.
Tjipta Lesmana yang juga Guru Besar Univesitas Indonesia tak menjelaskan secara rinci tentang keputusan Komite Banding PSSI itu. "Selanjutnya tergantung PSSI dan Pemerintah maunya seperti apa," katanya menanggapi kelanjutan Kongres PSSI serta banyaknya gejolak suporter yang melakukan aksi demo.
Dengan keputusan itu, kini bola penyelesaian kembali ada pada PSSI dan tentu saja pemerintah yang berkeinginan memajukan persepakbolaan nasional.
Tidak ada komentar: