Ribuan orang tampak antusias menyaksikan pernikahan pasangan Pangeran William dan Kate Middleton. Mereka bersaing mencari posisi terbaik untuk menyaksikan pernikahan William dan Kate yang diprediksi akan menjadi legenda.
Demi mendapatkan posisi terdepan, warga dari berbagai belahan dunia yang datang ke Inggris berusaha mendapat tempat ternyaman untuk menyaksikan jalannya prosesi pernikahan calon pewaris tahta kerajaan Inggris.
Seperti dikutip dari laman Orange, ada kisah-kisah menarik para penggemar Royal Wedding termasuk wisatawan dari seluruh dunia yang menunggu dengan antusias jalannya perhelatan mewah abad ini.
Banyak dari mereka rela menerjang malam yang dingin di luar gereja bersejarah saat mereka bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik melihat pernikahan pasangan itu.
Suasana di luar Abbey berubah menjadi sebuah kota tenda sebelum acara perhelatan mewah dimulai dan hingga kini suasananya bagaikan lautan Union Jacks dan penuh spanduk dukungan untuk pernikahan William-Kate.
Mereka bahkan rela tidur dengan bungkusan kantong hanya demi menunggu untuk menyaksikan acara pernikahan tersebut. Yang lainnya berkemah membawa pelatan seperti kompor.
Pernikahan ini menjadi peristiwa terbesar yang pernah ada di ibukota Inggris dengan sedikitnya satu juta orang berbaris di seluruh jalan, untuk menyaksikan prosesi pernikahan pasangan tersebut hingga kembali ke Buckingham Palace.
Penggemar Kate dan William bahkan ada yang menempuh perjalanan jauh, datang dari Zimbabwe, Amerika Serikat dan Hong Kong.
Aktris Sheryl Milner, 48, dari San Francisco, bahkan tiba lima hari lalu untuk memastikan memperoleh barisan depan.
Mengenakan satu set mutiara kembar dan melambai-lambaikan bendera, dia berkata: "Aku tidur di beton selama empat hari dan di tenda semalam tapi saya merasa cukup istirahat," ungkapnya.
"Saya telah menunggu hari ini selama beberapa tahun dan aku bisa merasakan kehadiran Diana di sini, hari ini . Merupakan hal yang fantastis bisa berada disini," tambahnya.
Jessica Spence, 23, dari Zimbabwe juga mengatakan: "Malam yang dingin sudah saya lewati di sini, tapi sangat menyenangkan.”
John Quinn, 44, dari Stirling, Skotlandia, tiba pada Rabu sore untuk mendapatkan barisan depan. Dia berkata "Ini bisa menjadi sejarah besar dalam hidup saya 30 atau 40 tahun mendatang. Aku bisa bilang aku di sini dengan kursi terbaik di rumah."
Banyak orang menunjukkan wajah suka ria saat menyaksikan detik-detik pernikahan Kate dan William. Wajah mereka dicat dengan bendera kebangsaan Inggris, sementara yang lain menampilkan banner besar bertuliskan: "Congrats dari jajaran gadis patah hati di Amerika Serikat."
Paul Reid, kepala Dewan Operasi Kota Westminster , mengatakan: "Ini tentu peristiwa terbesar yang pernah terlihat di sini."
Banyak orang dalam kerumunan tersebut terlihat mengenakan pakaian mewah, beberapa berpakaian seperti putri atau mengenakan mahkota dan tiara.
Rute prosesi itu seperti lautan manusia merah, putih dan biru yang tumpah ke jalan-jalan di sekitar Istana Buckingham.
Di luar Hotel Goring, di mana Kate menghabiskan malam terakhirnya sebagai rakyat biasa, ribuan penonton Royal Wedding sedang menunggu untuk menyaksikan secara langsung.
Pamela Woo, 30, dari Hong Kong, mengatakan: "Saya selalu terpesona oleh keluarga kerajaan, saya pikir ini seperti kisah cinta yang indah."
Empat wanita bahkan terlihat mengenakan gaun pengantin yang mengibarkan bendera mereka penuh semangat. Satu orang mengatakan: "Kami memutuskan untuk memakai ini, dengan harapan Wills berubah pikiran."
Tidak ada komentar: