Unta, hewan yang lembut dan bersahabat itu ternyata bisa marah. Binatang pembawa beban ini bisa berubah menjadi makhluk menyeramkan setelah dua unta itu diadu di tengah lapangan.
Dua pria bersurban melepaskan hiasan yang melekat di atas kepala unta. Unta itu marah. Air liurnya keluar, persis busa putih. Sesekali binatang itu memberontak, menjejak-jejak tanah.
Sejumlah pria menari-nari. Ribuan penonton bersorak-sorak. Mereka puas menyaksikan kesakitan sang unta. Pesta tradisional ini merupakan bagian dari perayaan tahun baru
Pakistan yang melibatkan ratusan unta.
Tidak ada komentar: