Tuesday, April 01, 2025
Pengetahuan

Inilah 10 Lokasi Foto Terpopuler di Instagram Selama 2012

Instagram merilis 10 lokasi foto terpopuler yang diunggah para penggunanya selama tahun 2012. Tahukah ...

8 Jenis Kembang Api ter Indah Beserta Harganya

1. Firekrackers / Petasan Kembang api yang satu ini ga mungkin deh kalo kalian ga kenal, suaranya yang ****...

Jelajah TKP: Perayaan Heboh Ultah Ke-13 KASKUS

Di bulan November ini, forum terbesar di Indonesia, KASKUS genap berusia 13 tahun. Menggandeng AXIS, prov...

Bunga-Bunga Penuh Racun

1. OpiumOpium sebenarnya dipakai dalam dunia farmasi, namun lebih sering disalahgunakan sebagai bunga penghas...

Kenapa Kita Butuh Mimpi Dalam Tidur?

Orang mengatakan waktu dapat menyembuhkan semua luka. Itu ternyata ada benarnya. Riset terbaru dari Universit...

Unik Aneh

Wow 5 Gadget Canggih Untuk Melakukan Kejahilan

Jahil merupakan hal yang menyenangkan sekaligus menyebalkan, menyenangkan bagi yang melakukan kejahilan dan menyebalkan tentunya bagi san...

6 Grup Band Paling Unik di Dunia, Band Asal Indonesia Termasuk

1.Kiss bandKiss adalah band rock AS, yang dibentuk di New York City, Desember 1972 silam. Kiss mudah dikenali lewat aksi panggung para p...

Humor

Santa Claus Ngapain Kalo Nggak Natal

Profesi apa, ya, yang kerjanya cuma setaun sekali? Santa Claus jawabannya. Kalo Natal udah lewat, trus dia ngapain, dong? Kira-kira inilah kegiatan Santa Claus kalo lagi sepi job. Berkebun Di waktu senggangnya, ternyata Santa Claus adalah pencinta tanaman. Makanya, salah satu hobin...

Enam Perbedaan Tawuran di Jepang dan Indonesia

Dari segi teknologi dan kecerdasan, mungkin kita masih kalah sama jepang. Tetapi bukan cuma itu, bahkan dalam hal tawuran para ababil kita pun masih kurang maju dan ketinggalan. hehe1. GayaVSJepang : Gayanya keren dan rapi.Indonesia : Acak acakan dan norak.2. Geng TawuranVSJepang : kenangan sebel...

Hewan-hewan Yang Dimanfaatkan Untuk Berperang

Related Posts

Para kesatria di atas kuda bisa merusak formasi pasukan musuh. lumba-lumba angkatan laut membantu membersihkan Pelabuhan Umm Qasr dari ranjau. tentara Roma dan Yunani menggunakan lebah untuk menghalangi musuh.

Itulah sebagian hewan yang digunakan dalam perang. Hewan-hewan bisa jadi “senjata biologis” karena kemampuan mereka, paling tidak pada saat itu, tidak dapat disamai oleh kemampuan mesin. Berikut ini adalah sejumlah hewan yang seringkali dimanfaatkan dalam konflik.

Kelelawar
http://antaratv.files.wordpress.com/2010/08/bat1.gif
Kemarahan Amerika Serikat atas serangan Jepang ke Pearl Harbor menelurkan ide memasang bom di kelelawar. Percikan api diharapkan dapat dipicu untuk membakar kota-kota Jepang saat kelelawar ini bertengger di atap bangunan. Namun rencana ini batal, karena dalam pengujian banyak kelelawar tidak kooperatif dan kabur. Hingga kini, ilmuwan Pentagon masih mempelajari bagaimana mekanisme terbang kelelawar ini untuk mengembangkan desain pesawat dan robot mata-mata.

Unta
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6M2noAr4Hl0U6zyWb-3xO8iUJq2wIdPeKopgqb68B4WL3mVavc9gYL1my7CMzBSZmTkKhZdW9pmKzJ2ovgkL9u4AVCtVbIKH8Wdj25nAwnvaLkUlFb0UeEaPDJXecq_4x2CFpEJ5faPJz/s400/camel.jpg
Di masa lampau, hewan ini banyak digunakan di kawasan panas dan kering di Afrika Utara dan Timur Tengah. Karena unta memiliki kemampuan bertahan di kondisi ekstrem dan seringkali tanpa air, di masa perang hewan ini cukup berguna. Bau unta kabarnya membuat takut kuda-kuda yang digunakan musuh. Tentara Persia terkadang mempersenjatai unta mereka. Sedangkan prajurit Arab seringkali menunggang unta saat penyerbuan untuk menaklukan suatu daerah. Peran unta dalam perang merosot sejak berkembangnya senjata api. Tapi, unta masih terlihat digunakan saat Perang Dunia I.

Lebah
Sengat lebah bisa jadi senjata mematikan. Di zaman dulu, tentara Roma dan Yunani menggunakan lebah untuk menghalangi musuh. Penggunaan lebah berlanjut saat abad pertengahan, Perang Dunia I, dan Perang Vietnam. Ilmuwan Amerika Serikat juga menemukan kegunaan lebah untuk tujuan damai, yakni mendeteksi ranjau darat.

Singa laut
Mamalia ini mampu melihat dalam kondisi cahaya minimal serta bisa mendengar di bawah permukaan air. Singa laut juga bisa berenang dengan kecepatan hingga 40 km/jam dan menyelam hingga kedalaman 300 meter. Dengan kemampuan ini, angkatan laut AS melatih singa laut untuk menandai ranjau.

Merpati
Hewan ini memiliki kemampuan navigasi sehingga bisa kembali ke sarang meskipun telah menempuh perjalanan ratusan kilometer. Puncak kepopuleran penggunaan merpati terjadi pada saat Perang Dunia I, saat tentara sekutu menggunakan 200.000 merpati untuk keperluan komunikasi. Seekor Merpati bernama Cher Ami mendapat penghargaan setelah mengirim 12 pesan untuk benteng di Verdun, Prancis. Bangsa burung pensiun dari tugas militer setelah teknologi komunikasi berkembang pesat.

Lumba-Lumba
Hewan ini memiliki sonar biologis untuk mencari ranjau berdasarkan konsep gema. Pada masa Perang Teluk dan Perang Irak, lumba-lumba milik angkatan laut membantu membersihkan pelabuhan Umm Qasr dari ranjau.

Gajah
Hewan besar ini bisa menginjak tentara, menusukkan gading, dan melempar orang dengan belalainya. Kerajaan kuno di India diperkirakan menjadi kerajaan pertama yang menjinakkan gajah. Tapi, kemampuan ini segera menyebar ke Persia dan Timur Tengah. Alexander Agung dikabarkan pernah menemui sepasukan gajah saat mencoba menaklukan suatu daerah. Kuda seringkali takut dengan pemandangan dan bau Gajah. Tentara manusia juga merasa diteror secara psikologis dengan bentuk Gajah yang sangat besar.

Keledai
Tidak sehebat hewan perang lainnya, tapi ribuan pasukan akan menderita jika tak ada Keledai. Pasalnya, hewan inilah yang didaulat membawa makanan, bahkan persenjataan dan barang-barang lain yang dibutuhkan militer. Dulu, tentara Roma membawa satu Keledai tiap 10 legiun. Napoleon Bonaperte juga menaiki keledai saat melintasi Alpen. Keledai masih sering mendapat tugas militer hingga saat ini. Tentara AS bergantung pada hewan ini untuk mengantar barang ke pos-pos terpencil di pegunungan Afghanistan.

Anjing
Orang-orang Spanyol menggunakan anjing yang dipersenjatai saat menaklukan Amerika Selatan di abad ke-16. Anjing juga berperan besar selama konflik di abad pertengahan di Eropa. Tugas anjing di masa modern kini meliputi mendeteksi bom dengan indera penciuman. Di Irak dan Afghanistan, anjing militer dikenakan rompi antipeluru demi menjamin keamanan selama bertugas.

Kuda
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJouoj3MMTYasFk3DvMG8RE0o-mPU6QM6KS_sHFvoxM9ImsAO0gdFkA9Q-1p2mDQMqb-Vy1AP11x0AKPsxhyJgHxiTWDpkebZj4J0gDcxf3GZraeukGG1P_Im_U5UQaq7c33Qtc-MATspu/s1600/kuda2.jpg
Nah, ini hewan yang paling populer saat perang berlangsung. Manusia telah menjinakkan kuda setidaknya sejak 5.500 tahun lalu. Para kesatria di atas kuda bisa merusak formasipasukan musuh. Stabilitas di atas pelana dan sanggurdi membuat prajurit Mongol dapat berperang dan menembakkan panah dari atas kuda. Pertempuran besar dengan memanfaatkan kuda tidak berakhir, hingga tank dan senapan mesin muncul menjadi favorit.

source: http://uniqpost.com/10370/hewan-hewan-yang-digunakan-dalam-peperangan/


Pesan dari Author
Arga Wijaya Hardy

Terimakasih sudah membaca artikel dari blog ane gan. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa tinggalkan komentar agan

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Arsip Blog

Followers

Statistik

1155968