Kekurangan Yahoo Beserta Alasannya

Sekalipun masih berperingkat tinggi di Alexa, populer di masyarakat, dan masih punya masa depan cerah, namun Yahoo tak luput dari alpa dan salah. Itu sebabnya, misalnya di bisnis mesin pencarian, mereka jadi kalah ngetop meski lebih dulu masuk bisnis ini. Berikut 5 kekurangan Yahoo:

1. Gagal mengakuisisi Google

Pendiri Yahoo, Jerry Yang dan David Fillo, pernah akan membeli Google. Mereka meminta CEO kala itu, Terry Semel, menego dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Dalam sebuah makan malam, Semel menawar US$7 juta namun dibalas dengan harga US$1 miliar. Semel kemudian minta waktu memikirkan hal tersebut. Saat bertemu kembali, Semel setuju dengan harga US$1 miliar tapi Larry Page dan Sergei Brin sudah menaikkan harga jadi US$3 miliar. Itu sebabnya, Terry Semel dinilai bukan orang tepat di posisi tersebut.

Beberapa tahun lalu, merekalah yang terbaik dalam fitur mesin pencarian. Namun setelah Google eksis, Yahoo terasa tua dan tak terasa upayanya merebut kembali pasar ini. Mereka juga mencoba menyaingi Google Adsense, namun formulanya dianggap tidak bisa membawa mereka kembali ke posisi top.

Yahoo Messenger adalah layanan yang sangat populer di manapun, namun belakangan kerap ditemukan sejumlah virus didalamnya. Jika tidak ingin orang-orang lari, seharusnya divisi riset mereka cepat bergerak memperbaiki.

Yahoo malah menciptakan Yahoo Music yang bisnisnya sudah terlalu banyak pemain. Di sisi lain, inovasi bisnis jejaring sosial melalui Yahoo Mash juga tidak berhasil karena mereka sebatas follower.

Yahoo tidak melakukan investasi di bisnis sistem operasi ponsel, padahal ponsel adalah salah satu bisnis gadgets terbesar pada saat ini dan di masa depan. Orang cenderung terus aktif bergerak, selayaknya Yahoo memikirkan serius untuk menggeluti bidang ini.