Kesalahan Wanita yang membuat pria Mundur Pedekate
Related Posts
Hal yang membuat Pria menjauh dari Anda
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering diperbuat wanita ketika seorang pria sedang melancarkan jurus-jurus pedekate, seperti dilansir oleh Young Modern Living.
Terlalu sering menelpon
Hindari untuk terlalu sering menelpon pria yang sedang melakukan pedekate dengan Anda. Karena hal tersebut dapat membuatnya menjadi risih dan merasa terganggu. Jika seorang pria benar-benar menyukai Anda, dia akan menelepon terlebih dahulu atau membalas telepon Anda di lain waktu. Sebaliknya, jika dia tidak tertarik, dia akan enggan berbasa-basi di telepon dan memilih untuk menghindar.
Terlalu cepat membicarakan cinta
Mengapa ini sebaiknya tidak dilakukan? Pria memiliki orientasi untuk menyatakan cintanya lebih dulu. Faktanya kalau benar dia mencintai Anda, dia tidak akan ragu menunjukkannya. Pria cenderung tertutup untuk urusan cinta, itulah mengapa dia akan mundur saat Anda memaksanya mencintai Anda.
Terlalu sering bertanya tentang mantan kekasih
Melontarkan satu atau dua pertanyaan tentang mantan kekasih si dia, bisa dikatakan masih wajar. Namun bila terlalu sering, justru hal itu akan menimbulkan masalah. Anda telah membuatnya berpikir soal masa lalu, bisa jadi sang pria idaman Anda malah akan merindukan mantan kekasihnya karena masih menyimpan cinta.
Menceritakan hal yang tidak penting
Jangan terlalu lama untuk menceritakan sesuatu hal yang mungkin dirasanya tidak penting. Tentu saja hal tersebut akan membuatnya menjadi tidak betah untuk berlama-lama dengan Anda. Sebaiknya manfaatkan waktu bersama dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah bercerita yang berbau humor dan dapat membuat ia tertawa, tentu saja hal tersebut akan membuatnya bahagia dan merasa ingin selalu bersama Anda.
Menangis untuk alasan tidak jelas
Wajar saja Anda menangis bila sedang menghadapi masalah atau sedang tertimpa musibah yang membuat Anda menjadi benar-benar merasa sedih dan terbeban. Namun hindari menangis untuk urusan yang mungkin dirasa tidak perlu dan berlebihan. Contohnya Anda menangis saat si dia tidak menelpon Anda, atau hanya karena gara-gara si dia lupa mengucapkan ‘i love you’ saat ia menutup telepon dari Anda.
Ada selalu untuk-nya
Jangan memberikan kesan Anda selalu ada untuk si dia. Sesekali katakan bahwa Anda sibuk jika ia mengajak kencan. Kesan “Anda juga punya kehidupan” justru akan membuat dia semakin memburu Anda untuk bisa berkencan dengannya.
Selalu mengeluh dan berputus asa
Berkeluh kesah dan merasa putus asa ketika sedang dilanda masalah memang merupakan hal yang wajar, namun sebaiknya hindarilah untuk terlalu sering bercerita tentang masalah dan perasaan kesal Anda kepada si dia sebelum Anda benar-benar merasa yakin bahwa ia benar-benar mencintai Anda.
Dalam melakukan pedekate, terkadang pria membutuhkan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah menginginkan ketenangan didalam hidupnya saat telah memutuskan untuk menjadikan Anda sebagai pendamping hidupnya nanti. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih bijak dalam menentukan hal-hal yang di anggap perlu untuk diceritakan atau tidak.
sumber
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering diperbuat wanita ketika seorang pria sedang melancarkan jurus-jurus pedekate, seperti dilansir oleh Young Modern Living.
Terlalu sering menelpon
Hindari untuk terlalu sering menelpon pria yang sedang melakukan pedekate dengan Anda. Karena hal tersebut dapat membuatnya menjadi risih dan merasa terganggu. Jika seorang pria benar-benar menyukai Anda, dia akan menelepon terlebih dahulu atau membalas telepon Anda di lain waktu. Sebaliknya, jika dia tidak tertarik, dia akan enggan berbasa-basi di telepon dan memilih untuk menghindar.
Terlalu cepat membicarakan cinta
Mengapa ini sebaiknya tidak dilakukan? Pria memiliki orientasi untuk menyatakan cintanya lebih dulu. Faktanya kalau benar dia mencintai Anda, dia tidak akan ragu menunjukkannya. Pria cenderung tertutup untuk urusan cinta, itulah mengapa dia akan mundur saat Anda memaksanya mencintai Anda.
Terlalu sering bertanya tentang mantan kekasih
Melontarkan satu atau dua pertanyaan tentang mantan kekasih si dia, bisa dikatakan masih wajar. Namun bila terlalu sering, justru hal itu akan menimbulkan masalah. Anda telah membuatnya berpikir soal masa lalu, bisa jadi sang pria idaman Anda malah akan merindukan mantan kekasihnya karena masih menyimpan cinta.
Menceritakan hal yang tidak penting
Jangan terlalu lama untuk menceritakan sesuatu hal yang mungkin dirasanya tidak penting. Tentu saja hal tersebut akan membuatnya menjadi tidak betah untuk berlama-lama dengan Anda. Sebaiknya manfaatkan waktu bersama dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah bercerita yang berbau humor dan dapat membuat ia tertawa, tentu saja hal tersebut akan membuatnya bahagia dan merasa ingin selalu bersama Anda.
Menangis untuk alasan tidak jelas
Wajar saja Anda menangis bila sedang menghadapi masalah atau sedang tertimpa musibah yang membuat Anda menjadi benar-benar merasa sedih dan terbeban. Namun hindari menangis untuk urusan yang mungkin dirasa tidak perlu dan berlebihan. Contohnya Anda menangis saat si dia tidak menelpon Anda, atau hanya karena gara-gara si dia lupa mengucapkan ‘i love you’ saat ia menutup telepon dari Anda.
Ada selalu untuk-nya
Jangan memberikan kesan Anda selalu ada untuk si dia. Sesekali katakan bahwa Anda sibuk jika ia mengajak kencan. Kesan “Anda juga punya kehidupan” justru akan membuat dia semakin memburu Anda untuk bisa berkencan dengannya.
Selalu mengeluh dan berputus asa
Berkeluh kesah dan merasa putus asa ketika sedang dilanda masalah memang merupakan hal yang wajar, namun sebaiknya hindarilah untuk terlalu sering bercerita tentang masalah dan perasaan kesal Anda kepada si dia sebelum Anda benar-benar merasa yakin bahwa ia benar-benar mencintai Anda.
Dalam melakukan pedekate, terkadang pria membutuhkan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah menginginkan ketenangan didalam hidupnya saat telah memutuskan untuk menjadikan Anda sebagai pendamping hidupnya nanti. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih bijak dalam menentukan hal-hal yang di anggap perlu untuk diceritakan atau tidak.
sumber
Tidak ada komentar: