Cara Mudah Kurangi Racun Kimia di Rumah
Related Posts
Racun kimia berbahaya bisa terdapat di mana saja termasuk juga rumah Anda. Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan apalagi jika terdapat anak kecil atau bayi dalam rumah.
Untuk menghilangkannya memang tidak mungkin, karena racun kimia bisa datang dari banyak sumber. Tetapi Anda bisa menguranginya secara signifikan, dengan cara mudah.
Yaitu, cukup melakukan vacuum secara teratur dan mengepel lantai setiap hari. Membersihkan debu adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi bahaya paparan zat kimia dalam rumah.
"Debu rumah adalah sumber utama paparan racun kimia pada anak. Meskipun kadarnya sangat rendah, tetapi bisa menghambat perkembangan otak anak," kata Profesor Bruce Lanphear dari Simon Fraser University, Kanada, seperti dikutip dari Daily Mail.
Pada bulan Mei lalu, tim peneliti kesehatan Kanada merilis penelitian yang mengungkap, zat timbal yang ada di rumah dan diserap tubuh, angkanya mulai dari delapan hingga 3.916 bagian.
"Balita bisa menyerap timbal sekitar 50 persen, sedangkan orang dewasa hanya 10 persen. Hal ini ditambah dengan kebiasaan anak-anak yang sering memasukkan tangan ke mulut. Risiko mereka mengalami masalah kesehatan pun, jadi lebih tinggi," kata Lanphear.
Tim peneliti mengatakan kalau zat kimia dalam rumah berhubungan dengan risiko menurunnya kemampuan belajar anak, berkembangnya penyakit asma, kanker hingga gangguan kepribadian. Mereka juga menekankan agar ibu hamil dan anak-anak tidak berada di sekitar rumah yang sedang direnovasi untuk menghindari paparan debu dan zat kimia dari lem atau cat.
"Yang paling rentan karena paparan zat kimia adalah janin dalam rahim, bisa memicu keguguran" kata Erica Phipps, dari Canadian Partnership for Children's Health and Environment.
Rekomendasi lain adalah menggunakan cairan pembersih lantai yang tidak beracun. Termasuk mengurangi penggunaan wadah plastik. (eh)
sumber
Untuk menghilangkannya memang tidak mungkin, karena racun kimia bisa datang dari banyak sumber. Tetapi Anda bisa menguranginya secara signifikan, dengan cara mudah.
Yaitu, cukup melakukan vacuum secara teratur dan mengepel lantai setiap hari. Membersihkan debu adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi bahaya paparan zat kimia dalam rumah.
"Debu rumah adalah sumber utama paparan racun kimia pada anak. Meskipun kadarnya sangat rendah, tetapi bisa menghambat perkembangan otak anak," kata Profesor Bruce Lanphear dari Simon Fraser University, Kanada, seperti dikutip dari Daily Mail.
Pada bulan Mei lalu, tim peneliti kesehatan Kanada merilis penelitian yang mengungkap, zat timbal yang ada di rumah dan diserap tubuh, angkanya mulai dari delapan hingga 3.916 bagian.
"Balita bisa menyerap timbal sekitar 50 persen, sedangkan orang dewasa hanya 10 persen. Hal ini ditambah dengan kebiasaan anak-anak yang sering memasukkan tangan ke mulut. Risiko mereka mengalami masalah kesehatan pun, jadi lebih tinggi," kata Lanphear.
Tim peneliti mengatakan kalau zat kimia dalam rumah berhubungan dengan risiko menurunnya kemampuan belajar anak, berkembangnya penyakit asma, kanker hingga gangguan kepribadian. Mereka juga menekankan agar ibu hamil dan anak-anak tidak berada di sekitar rumah yang sedang direnovasi untuk menghindari paparan debu dan zat kimia dari lem atau cat.
"Yang paling rentan karena paparan zat kimia adalah janin dalam rahim, bisa memicu keguguran" kata Erica Phipps, dari Canadian Partnership for Children's Health and Environment.
Rekomendasi lain adalah menggunakan cairan pembersih lantai yang tidak beracun. Termasuk mengurangi penggunaan wadah plastik. (eh)
sumber
Tidak ada komentar: