Mengenal Sejarah Samurai Jepang
Related Posts
Hei SALAM BUDAYA!!
Hari ini aku pengen banget bahas tentang apa si Samurai? Gimana sih kerennya Samurai. yaah silahkan dibaca.
kalo menurut Wikipedia Samurai (侍 atau 士?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi (武士) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.
yang aku tau tentang cerita dari Junna-san cewe pertukaran mahasiswa asing di FIB UNDIP. Dia cerita kalo penggambaran samurai itu sudah cukup jelas di film The Last Samurai. dah pernah nonton belum? bagus lho! hehe
Pada masa Edo, masyarakat Jepang menerapkan kasta-kasta. Urutan kasta pada masa Edo adalah samurai, petani, tukang, dan pedagang, yang dalam ringkasan berbahasa Jepang dikenal sebagai shi nou kou shou, yaitu shi dari kata bushi (samurai), nou dari kata noumin (petani), kou dari kata kounin atau shokunin dan terakhir shou dari kata shounin (pedagang).Petani menempati urutan kelas dua setelah para samurai, karena pada masa Edo, beras adalah makanan vital yang dengannya para petani menjadi orang kaya dibandingkan kasta lain. Semua kasta tergantung kepada mereka dengan produksi berasnya. Mereka dihargai para daimyo dan samurai karena produksi berasnya.
Di jepang para samurai bisa disebut juga sebagai Pahlawannya. Tapi perlu temen-temen tahu, kalo Bushi di Jepang sekarang sudah ga ada.
Samurai identik banget sama Harakiri. Junna-san temen aku juga ngeri denger kata ini.
Harakiri bagi Para Samurai itu adalah Bunuh diri dengan cara menusuk dada atau perutnya lalu pedanngya di puter, trus pedangnya diarahin kebawah, kanan dan atas lagi, sampe usus keluar dan isi-isinya. hmm ngeri juga ya?
tau ga kenapa orang-orang samurai ini berani gini? Para Samurai itu sangat mengabdi pada budaya dan negaranya, apabila mereka kalah, mereka siap mati. daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati untuk negaranya, daripada hidup diselimuti rasa malu. Pemimin yang gagal dia juga bersedia di penggal kepalanya oleh orang yang dia pilih. Dan orang yang dipilih itu adalah suatu kehormatan, karena dipilih untuk memenggal kepala sang samurai itu.
yaah gitu aja si yang aku tau tetang Samurai! Banyak banget pengalaman yang bisa kita dapet dari Perjalanan Samurai. ni ada foto samurai asli lho!
Hari ini aku pengen banget bahas tentang apa si Samurai? Gimana sih kerennya Samurai. yaah silahkan dibaca.
kalo menurut Wikipedia Samurai (侍 atau 士?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi (武士) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.
yang aku tau tentang cerita dari Junna-san cewe pertukaran mahasiswa asing di FIB UNDIP. Dia cerita kalo penggambaran samurai itu sudah cukup jelas di film The Last Samurai. dah pernah nonton belum? bagus lho! hehe
Pada masa Edo, masyarakat Jepang menerapkan kasta-kasta. Urutan kasta pada masa Edo adalah samurai, petani, tukang, dan pedagang, yang dalam ringkasan berbahasa Jepang dikenal sebagai shi nou kou shou, yaitu shi dari kata bushi (samurai), nou dari kata noumin (petani), kou dari kata kounin atau shokunin dan terakhir shou dari kata shounin (pedagang).Petani menempati urutan kelas dua setelah para samurai, karena pada masa Edo, beras adalah makanan vital yang dengannya para petani menjadi orang kaya dibandingkan kasta lain. Semua kasta tergantung kepada mereka dengan produksi berasnya. Mereka dihargai para daimyo dan samurai karena produksi berasnya.
Di jepang para samurai bisa disebut juga sebagai Pahlawannya. Tapi perlu temen-temen tahu, kalo Bushi di Jepang sekarang sudah ga ada.
Samurai identik banget sama Harakiri. Junna-san temen aku juga ngeri denger kata ini.
Harakiri bagi Para Samurai itu adalah Bunuh diri dengan cara menusuk dada atau perutnya lalu pedanngya di puter, trus pedangnya diarahin kebawah, kanan dan atas lagi, sampe usus keluar dan isi-isinya. hmm ngeri juga ya?
tau ga kenapa orang-orang samurai ini berani gini? Para Samurai itu sangat mengabdi pada budaya dan negaranya, apabila mereka kalah, mereka siap mati. daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati untuk negaranya, daripada hidup diselimuti rasa malu. Pemimin yang gagal dia juga bersedia di penggal kepalanya oleh orang yang dia pilih. Dan orang yang dipilih itu adalah suatu kehormatan, karena dipilih untuk memenggal kepala sang samurai itu.
yaah gitu aja si yang aku tau tetang Samurai! Banyak banget pengalaman yang bisa kita dapet dari Perjalanan Samurai. ni ada foto samurai asli lho!
Penulis: Dian Marandi
Mahasiswa S1 Sastra Jepang UNDIP SEMARANG 私は日本語の学生, DIPONEGORO 大学の学生, Nihongo no gakusei, Diponegoro Daigaku no gakusei
Tidak ada komentar: